Pengertian Dasadarma
Menurut bahasa "dasadarma"
berasal dari kata "dasa" dan "darma". Dasa
berasal dari bahasa Jawa yang mempunyai arti sepuluh sedangkan darma berasal
dari bahasa Sanskerta yang mempunyai arti kewajiban, aturan, tugas hidup,
kebenaran, dan kebajikan. Sehingga secara bahasa dasadarma dapat diartikan
sebagai sepuluh kewajiban, aturan, dan kebajikan.
Berdasarkan Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka, dasadarma dapat diartikan sebagai
ketentuan moral bagi anggota Gerakan Pramuka golongan Penggalang, Penegak, Pandega, dan anggota dewasa. Ketentuan moral (Darma
Pramuka) bersama dengan janji atau komitmen diri (Satya Pramuka) sendiri
merupakan bagian dari kode kehormatan pramuka. Di samping Dasadarma, terdapat
juga Dwidarma yaitu darma atau ketentuan moral bagi anggota Gerakan Pramuka
Siaga.
Dasadarma
- takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
- cinta alam dan kasih-sayang sesama manusia
- patriot yang sopan dan kesatria
- patuh dan suka bermusyawarah
- rela menolong dan tabah
- rajin, terampil, dan gembira
- hemat, cermat, dan bersahaja
- disiplin, berani, dan setia
- bertanggung jawab dan dapat dipercaya
- suci dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan
Dari teks dasadarma tersebut bisa
dilihat bahwa:
- Frasa "dasadarma" dirangkai dan tidak mengunakan huruf "h"
- Tidak diikuti dengan kata "Pramuka"
- Tidak menggunakan kalimat "Pramuka itu:" sebelum penyebutan poin-poin dasadarma.
Terkait dengan makna dan pengamalan
masing-masing poin dalam dasadarma akan dibahas dalam artikel tersendiri.
Kiranya itulah pembahasan mengenai
dasadarma (Dasa Dharma Pramuka) mulai dari cara penulisan dan penyebutan yang
benar, pengertian dasadarma, dan bunyi dasadarma. Semoga dengan mengenal itu
semua mampu memotivasi para pramuka untuk menerapkan kesepuluh poin dalam dasadarma
tersebut dalam kehidupan sehari-hari baik ketika mengenakan seragam pramuka maupun tidak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar